Pengertian Bulan, Bentuk dan Ukuran Bulan serta Kondisi Permukaan Bulan



Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian bulan, bentuk bulan, ukuran bulan, permukaan bulan.

Pengertian Bulan

Bulan adalah satelit bumi pada sistem tata surya. Jika dilihat dari permukaan bumi pada saat-saat tertentu, Bulan merupakan benda langit yang tampak paling terang pada malam hari.

Permukaan Bulan

Menurut hasil penelitian, garis tengah bulan sekitar 1/400 diameter bumi. Mengapa Bulan tampak hampir sama dengan Matahari?

Bulan terletak relatif dekat terhadap Bumi daripada jarak Bumi terhadap Matahari. Di Bulan tidak ada udara dan air sehingga tidak ada kehidupan dan langit selalu tampak hitam. Dapatkah kamu menjelaskan hal ini?

Karena nyaris tak ada perubahan berupa pelapukan dan pengikisan, bentuk Bulan relatif tak berubah selama milyaran tahun.
Gambar: Bentuk dan Ukuran Bulan

Tanggal 20 Juli 1969, astronaut pertama, Neil Amstrong dari Amerika, mendarat di Bulan. Sejak saat itu para ilmuwan yakin bahwa manusia dapat menjelajahi luar angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Hingga saat itu para ilmuwan hanya dapat melihat (meneropong) dari Bumi sekitar 59% permukaan bulan.
permukaan yang lain, yaitu sekitar 41% baru dapat diketahui pada tanggal 7 Oktober 1959, berkat gambar kiriman pesawat ruang angkasa Rusia yang mengitari Bulan. Astronaut Apollo 8 menyaksikan bagian punggung Bulan itu pada tanggal 24 Desember 1968.

Jika kamu melihat Bulan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu tertentu, Bulan hanya tampak seperti lempeng berwarna putih kekuningan dengan alur-alur berwarna keabu-abuan.

Pada abad ke-17, para ilmuwan pada awalnya menyangka permukaan bulan itu tertutup air yang disebut maria (bentuk jamak air, mare, yang artinya lautan).

Namun, dengan menggunakan teropong hasil karya Galileo terbukti bahwa alur keabu-abuan itu bukanlah air, melainkan dibentuk oleh daratan tinggi dan lembah yang lebar dan terdiri atas batu-batuan yang berlapis lava tipis.

Pada permukaan bulan terdapat banyak kawah. Terdapat sekitar 30 biliun kawah dengan diameter sekitar tiga puluh sentimeter sampai dengan puluhan kilometer. Setengah juta di antaranya berdiameter sekitar 1,6 kilometer.

Milyaran kawah ini terbentuk akibat banyaknya meteorit yang berjatuhan dari angkasa luar dengan kecepatan tinggi dan menabrak permukaan bulan.

Hal ini berbeda dengan Bumi, meteor yang memasuki Bumi pada umumnya telah hancur sebelum mencapai permukaan bumi karena bergesekan dengan atmosfer bumi.

Di Bulan terdapat kawah Copernicus, yang lebarnya kira-kira 90 km dan dalamnya 3.352 km. Di dalam kawah itu terdapat gunung dengan puncak setinggi 5 km di atas lantai kawah.

Pada permukaan bulan juga terdapat lembah sempit memanjang yang berbentuk lurus. Lembah ini terbentuk karena retakan atau runtuhan pada permukaan bulan. Ada juga lembah berkelok-kelok yang disebabkan oleh aliran lava pada saat pembentukan Bulan


sumber : http://www.pelajaranku.net/2016/02/pengertian-bulan-bentuk-dan-ukuran-bulan-serta-kondisi-permukaan-bulan.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

About