Menu

Pengertian Bulan, Bentuk dan Ukuran Bulan serta Kondisi Permukaan Bulan



Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian bulan, bentuk bulan, ukuran bulan, permukaan bulan.

Pengertian Bulan

Bulan adalah satelit bumi pada sistem tata surya. Jika dilihat dari permukaan bumi pada saat-saat tertentu, Bulan merupakan benda langit yang tampak paling terang pada malam hari.

Permukaan Bulan

Menurut hasil penelitian, garis tengah bulan sekitar 1/400 diameter bumi. Mengapa Bulan tampak hampir sama dengan Matahari?

Bulan terletak relatif dekat terhadap Bumi daripada jarak Bumi terhadap Matahari. Di Bulan tidak ada udara dan air sehingga tidak ada kehidupan dan langit selalu tampak hitam. Dapatkah kamu menjelaskan hal ini?

Karena nyaris tak ada perubahan berupa pelapukan dan pengikisan, bentuk Bulan relatif tak berubah selama milyaran tahun.
Gambar: Bentuk dan Ukuran Bulan

Tanggal 20 Juli 1969, astronaut pertama, Neil Amstrong dari Amerika, mendarat di Bulan. Sejak saat itu para ilmuwan yakin bahwa manusia dapat menjelajahi luar angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat.

Hingga saat itu para ilmuwan hanya dapat melihat (meneropong) dari Bumi sekitar 59% permukaan bulan.
permukaan yang lain, yaitu sekitar 41% baru dapat diketahui pada tanggal 7 Oktober 1959, berkat gambar kiriman pesawat ruang angkasa Rusia yang mengitari Bulan. Astronaut Apollo 8 menyaksikan bagian punggung Bulan itu pada tanggal 24 Desember 1968.

Jika kamu melihat Bulan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu tertentu, Bulan hanya tampak seperti lempeng berwarna putih kekuningan dengan alur-alur berwarna keabu-abuan.

Pada abad ke-17, para ilmuwan pada awalnya menyangka permukaan bulan itu tertutup air yang disebut maria (bentuk jamak air, mare, yang artinya lautan).

Namun, dengan menggunakan teropong hasil karya Galileo terbukti bahwa alur keabu-abuan itu bukanlah air, melainkan dibentuk oleh daratan tinggi dan lembah yang lebar dan terdiri atas batu-batuan yang berlapis lava tipis.

Pada permukaan bulan terdapat banyak kawah. Terdapat sekitar 30 biliun kawah dengan diameter sekitar tiga puluh sentimeter sampai dengan puluhan kilometer. Setengah juta di antaranya berdiameter sekitar 1,6 kilometer.

Milyaran kawah ini terbentuk akibat banyaknya meteorit yang berjatuhan dari angkasa luar dengan kecepatan tinggi dan menabrak permukaan bulan.

Hal ini berbeda dengan Bumi, meteor yang memasuki Bumi pada umumnya telah hancur sebelum mencapai permukaan bumi karena bergesekan dengan atmosfer bumi.

Di Bulan terdapat kawah Copernicus, yang lebarnya kira-kira 90 km dan dalamnya 3.352 km. Di dalam kawah itu terdapat gunung dengan puncak setinggi 5 km di atas lantai kawah.

Pada permukaan bulan juga terdapat lembah sempit memanjang yang berbentuk lurus. Lembah ini terbentuk karena retakan atau runtuhan pada permukaan bulan. Ada juga lembah berkelok-kelok yang disebabkan oleh aliran lava pada saat pembentukan Bulan


sumber : http://www.pelajaranku.net/2016/02/pengertian-bulan-bentuk-dan-ukuran-bulan-serta-kondisi-permukaan-bulan.html

PENGERTIAN MATAHARI


Matahari dalam sistem tata surya mempunyai peranan sangat besar, antara lain matahari sebagai pusat peredaran dan sebagai sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari merupakan bola gas mahabesar yang menyala. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km, lebih dari 100 kali diameter bumi. Massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi.

Matahari mempunyai suatu tarikan gravitasi sebesar 28 kali lebih kuat daripada tarikan gravitasi bumi. Hal ini berarti bahwa seseorang yang beratnya 90 kg di permukaan bumi, jika berada di permukaan matahari beratnya akan menjadi 28 × 90 kg atau sama dengan 2.520 kg atau 2 1/2 metrik ton.
 
Di pusat matahari suhunya mencapai 14.000.000 °C atau lebih, namun suhu pada permukaan matahari jauh lebih dingin, yaitu antara 5.000 °C dan 6.000 °C. Suhu ini masih cukup panas untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di bumi, baik zat padat maupun zat cair.

Bagian-bagian Matahari
Bagian-bagian Matahari

Pembagian susunan tubuh matahari atau struktur matahari adalah sebagai berikut :
 
A. Inti
Inti atau bagian dalam dari matahari merupakan bagian terbesar dari matahari. Di sinilah terjadi reaksi-reaksi thermonuclear. Temperaturnya mencapai 20 juta derajat Kelvin.
 
B. Fotosfer
Permukaan (kulit) matahari yang disebut fotosfer. Dari sinilah datangnya sinar matahari yang dapat kita lihat di bumi. Temperatur dari lapisan ini adalah 6.000 °Kelvin. Permukaan fotosfer bukan merupakan suatu bidang rata, tetapi berbintik-bintik (berbutir-butir), yang disebut granulasi fotosfer. Pada permukaan fotosfer tampak tempat-tempat yang menghitam, yang disebut noda matahari (sun spot). Munculnya noda-noda tersebut dapat mengakibatkan gangguan-gangguan pada listrik di atmosfer bumi, yang mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan pada siaran radio dan jarum magnet.
 
C. Atmosfer Matahari
Di atas lapisan fotosfer terdapat lapisan atmosfer dari matahari yang terdiri atas tiga bagian, yaitu lapisan pembalikan, kromosfer, dan korona.
  • Lapisan pembalikan adalah lapisan gas pijar yang dingin, terdiri atas bermacam-macam logam. Pada waktu terjadi gerhana matahari spektrum selubung gas ini kelihatan dengan jelas.
  • Kromosfer adalah lapisan gas yang sangat panas dan sangat renggang yang menyelubungi matahari. Sewaktu ada gerhana matahari, lapisan ini tampak seperti gelang yang kemerah-merahan di sekeliling matahari, sedangkan bagian yang tampak gelap karena tertutup oleh bulan.
  • Korona adalah lapisan gas yang renggang di sekeliling matahari di luar chromosfer, berwarna putih berkilau-kilauan. Temperaturnya mencapai 1.000.000 °Kelvin. Korona matahari hanya dapat dilihat sewaktu terjadi gerhana matahari.
D. Noda-Noda Matahari
Pada suhu mencapai 4.000 °C, noda-noda matahari tampak gelap, lebih dingin, dan kurang cerah dibanding dengan bagian lain dari fotosfer. Bagian dari noda matahari yang berwarna gelap disebut umbra dan yang berwarna lebih terang disebut penumbra.

E. Gerak Matahari
Matahari mengalami perputaran pada sumbunya dari barat ke timur dengan kecepatan yang tidak sama. Beberapa bagian berputar lebih cepat dari bagian-bagian lain. Matahari dalam satu kali rotasi mempunyai dua gerakan, sebagai berikut.
a) Berputar mengelilingi sumbunya, lamanya 26,9 hari (di bumi) dalam satu kali putaran.
b) Bergerak di antara rasi-rasi bintang dengan kecepatan 20 km/detik. Gerakan ini menuju ke suatu titik di langit yang disebut Apex. Perputaran matahari mengelilingi sumbunya mempunyai arah yang sama dengan arah perputaran bumi dan bulan yang mengelilingi sumbunya masing- masing, dan searah pula dengan arah peredaran bumi mengelilingi matahari dan perputaran bulan mengelilingi bumi (lihat gambar berikut).

Arah dan gerakan-gerakan dalam sistem matahari, bumi, dan bulan
Arah dan gerakan-gerakan dalam sistem matahari, bumi, dan bulan.
 
 
 
 
terimakasih telah membaca artikelini semoga bermanfaat :)

PENGERTIAN BINTANG


haloo semua... kali ini saya ingin membahas salah satu benda langit yang ada di angkasa yaitu BINTANG. semoga artikel ini bermanfaat ya

Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya.

Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari, sedangkan Matahari sendiri dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan jupiter.

Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Oleh karena itulah bintang katai memiliki warna lebih putih dan bintang neutron yang sudah tak pernah memancarkan cahaya atau energi tetap disebut juga dengan bintang.

Matahari adalah jenis bintang yang terdekat dengan bumi, dimana Matahari memiliki jarak dengan bumi sekitar 149,680,000 kilometer serta diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus yang berjarak kurang lebih empat tahun cahaya.
Contoh Gambar Bintang
Contoh Gambar Bintang yang ada di Langit
Images: images.nationalgeographic.com

Bintang tercipta di dalam awan molekul, dimana molekul tersebut adalah sebuah daerah medium antarbintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (walaupun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di Bumi). Pada umumnya awan ini terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23–28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta.

Gravitasi didaerah ini memiliki peranan sangat penting dalam proses pembentukan bintang. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri.

Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang.

Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperatur meningkat.

Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun.
Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti ‘terbakar’ menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini memulai kehidupan baru sebagai bintang deret utama.
Menjelang kematiannya, sebuah bintang bisa meledak. Ledakan bintang ini disebut nova. Istilah ini berarti “baru” karena seolah-olah telah lahir sebuah bintang baru. Kalau bintang yang meledak berukuran besar, maka ledakannya juga sangat besar, sampai-sampai menghancurkan bintang-bintang lain. Ledakan bintang besar ini disebut sebagai supernova.
Setelah meledak, materi bintang yang tersisa akan mengerut dan memadat dengan kepadatan yang luar biasa dan gravitasinya begitu kuat sampai-sampai cahaya pun tak bisa lepas. Materi bekas bintang inilah yang disebut black hole (lubang hitam).

sumber : http://www.g-excess.com/pengertian-bintang-tata-surya.html

PENGERTIAN PLANET DAN CIRI - CIRINYA

Pengertian Planet, dan 8 Macam Planet Beserta Ciri-Cirinya Menurut Para Ahli Terlengkap

Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang tidaklah tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet.

Pengertian Planet

Secara umum, pengertian planet ialah suatu benda langit yang mengelilingi atau mengorbit bintang dengan lintasan serta dengan kecepatan tertentu. Contohnya : Planet Bumi yang mengelilingi atau mengorbit Matahari. Planet ialah salah satu dari bagian suatu anggota tata surya dengan mempunyai ciri-ciri tertentu. Suatu Planet yang mengeliingi matahari secara penuh dalam satu putaran yang disebut dengan revolusi. Sedangkan waktu yang dibutuhkan suatu planet dalam satu kali revolusi disebut dengan kala revolusi atau satu tahun planet.

Planet juga bukan hanya ber revolusi, tetapi berotasi juga, yaitu planet yang berputar atau mengorbit pada porosnya yaitu disebut dengan rotasi. Planet juga memerlukan waktu satu kali rotasi yang disebut sebagai kala rotasi. Setiap planet memiliki lintasan maya yang berbentuk elips yang disebut dengan orbit. Oleh karena itu lah yang membuat sebuah planet tidak bertabrakan dengan satu sama lain. Setiap planet yang tetap pada orbitnya dipengaruhi oleh adanya suatu gaya gravitasi Matahari. Semakin jauh jarak nya dari Matahari maka orbit planet tersebut akan semakin panjang.

Pengertian planet ialah suatu bintang berpindah serta mempunyai letak yang berubah-ubah. Hal ini dikarenakan planet bergerak mengelilingi matahari. Planet tidak bisa memancarkan sebuah cahaya yang seperti halnya pada bintang dan matahari. Cahaya yang dapat dipancarkan oleh planet berasal dari cahaya matahari yang kemudian dipantulkannya, sehingga pada waktu malam hari planet yang berada di langit bisa dilihat dengan mata telanjang sekalipun, hal ini dikarenakan planet tersebut tampak terlihat terang seperti bintang yang memancarkan kilauan.

Setiap planet mempunyai sebuah lintasan orbitnya masing-masing. Lintasan orbit pada setiap planet hampir berbentuk seperti sebuah lingkaran. Pada awal abad 17 Johanes Kepler membuktikan bahwa suatu lintasan pada orbit planet-planet pada tata surya mempunyai sebuah bentuk elips atau lonjong serta letak pada matahari berada di salah satu titik fokus elips tersebut.
 

Plaent-planet yang terdapat didalam tata surya yaitu anatara lain : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berdasarkan dari suatu jaraknya dengan matahari, Planet Merkurius dan Venus masuk dalam kategori planet dalam atau yang disebut denga planet inferior, sedangkan pada Planet Yupiter, Mars, Saturnus, dan Uranus di sebut dengan planet luar atau disebut dengan planet superior. Kedua kelompok ini dipisahkan oleh planet bumi (bumi sebagai pembatas). Untuk lebih jelasnnya lagi tentang planet yang ada di tata surya mari simak penjelasan yang ada dibawah berikut.

Macam-Macam Planet Beserta Ciri-Cirinya


1. Planet Merkurius 
Kata Merkurius berasal dari sebuah nama dewa kurir dari kerajaan Romawi. Planet Merkurius adalah suatu planet yang mempunyai suatu letak paling dekat dengan Matahari, hal ini lah yang membuat suhu permukaan pada siang hari dapat mencapai 400 derajat celcius, namun pada saat malam hari akan turun hingga mencapai 180 derajat celcius. Planet Merkurius ialah suatu planet yang terkecil yang ada didalam tata surya, akan tetapi memiliki berat nya yang hampir mirip beratnya dengan planet bumi. Hal ini dikarenakan Planet Merkurius disusun oleh besi yang sangat besar hingga berdiameter 3.600 km. Untuk mengamatin planet merkurius waktu yang tepatnya pada waktu menjelang pagi atau senja.




Ciri-Ciri Planet Merkurius
  • Waktu rotasinya selama 58,64 hari.
  • Waktu revolusinya selama 88 hari.
  • Diamater ukuran planet merkurius 4.879 km.
  • Suhu planet merkurius rata-rata sekitar 167 derajat celcius.
  • Planet merkurius tidak memiliki satelit.
  • Jarak rata-rata planet merkurius dengan Matahari 57,9 juta km.
  • Tidak Mempunyai cincin.

2. Planet Venus
Kata Venus berasal dari nama sebuah dewi cinta dan kecantikan dari bangsa Romawi. Tidak hanya itu, Planet Venus dikenal juga dengan bintang sore atau yang sering kita sebut dengan bintang kejora, hal ini dikarenakan Planet Venus ini bisa kita amati pada waktu petang hari dan juga pada saat sebelum matahari terbit. Planet Venus ini terlihat seperti bintang pada saat langit malam, hal ini dikarenakan Planet Venus memiliki suatu lapisan atmosfer yang tebal serta bisa untuk memantulkan sebuah sinar matahari dengan baik. Planet Venus ialah suatu planet terpanas yang ada didalam tata surya dan mempunyai suhu hingga mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Planet Venus ini juga satu-satunya planet yang bisa berputar searah dengan jarum jam.



Ciri-Ciri Planet Venus
  • Waktu rotasinya selama 243 hari.
  • Waktu revolusinya selama 224,7 hari.
  • Berukuran berdiamater 12.104 km.
  • Mempunyai Suhu rata-rata sekitar 464 derajat celcius.
  • Tidak memiliki satelit.
  • Jarak rata-rata planet venus dengan matahari 108,2 juta km.
  • Tidak mempunyai cincin
  • Planet venus berotasi dari arah timur ke barat, oleh sebab itu Matahari terbit dari barat.
  • Planet Venus ialah sebuah planet paling panas yang ditutupi oleh sebuah awan tebal karbon dioksida. Apabila terdapat suatu radiasi dari matahari, bisa menyebabkan suatu radiasi tersebut akan sulit keluar.
  
3. Planet Bumi
Planet Bumi ialah sebuah planet yang dapat dihuni atau dtinggali oleh makhluk hidup. Hal ini dikarenakan Planet Bumi memiliki suhu yang relatif tetap. Suhu di Planet Bumi ini bisa menjaga air agar tetap tersedia dalam bentuk cair serta bisa menjaga berbagai macam suatu organisme penghasil oksigen yang tetap hidup. Tebal dari atmosfer Planet Bumi ini bisa mencapai 700 km yang sebagian besar atmosfer tersebut ialah suatu nitrogen dan oksigen. Lebih dari 70% permukaan Bumi ini ialah air dan sisanya berupa daratan.


Ciri-Ciri Planet Bumi
  • Waktu rotasinya selama 23 jam 57 menit.
  • Waktu revolusi bumi selama 365, 242 hari.
  • Planet Bumi Berdiamater 12.756,3 km.
  • Planet Bumi ber Suhu rata-rata sekitar 15 derajat celcius.
  • Memiliki 1 satelit, yaitu bulan
  • Jarak bumi dengan matahari 149, 6 juta km.
  • Planet bumi tidak mempunyai cincin.
  • Planet Bumi juga merupakan sumber kehidupan dengan mempunyai suhu yang cocok bagi kehidupan air dan adanya suatu oksigen untuk makhluk hidup bernapas.
  • Planet ini mempunyai warna biru, hal ini dikarenakan terdapat suatu partikel udara di atmosfer yang memantulkan suatu cahaya berwarna biru.
4. Planet Mars
Kata Mars berasal dari nama dewa perang dan legenda dari bangsa Romawi. Planet Mars ini juga sering kita sebut dengan planet merah. Disebut dengan planet merah karena permukaan Planet Mars ini mempunyai warna merah yang berasal dari besarnya berkarat yang terdapat dalam seluruh permukaan dari Planet Mars tersebut. Permukaan Mars ini terdiri atas sebuah gunung-gunung berapi yang berukuran besar, lapisan es, lembah, serta sungai kering. Planet Mars ini memiliki 2 buah satelit yang berukuran kecil, yaitu Phobos dan Deimos.



 
Ciri-Ciri Planet Mars
  • Waktu rotasinya selama 9 jam 56 menit.
  • Waktu revolusinya selama 11 tahun 10 bulan 3 hari.
  • Memiliki ukuran berdiameter 6.794 km.
  • Mempunyai Suhu rata-rata -65 derajat celcius.
  • Mempunyai 2 buah satelit.
  • Planet mars dengan matahari berjarak rata-rata sekitar 227,9 juta km.
  • Plaent mars ini tidak mempunyai cincin.
  • Plaent mars ini tersusun dari suatu karbondioksida yang tipis.
5. Planet Yupiter
Kata Yupiter atau Planet Zeus berasal dari nama raja dewa-dewa dari bangsa Yunani kuno. planet Yupiter ini merupakan suatu planet terbesar dalam tata surya. Planet Yupiter mempunyai ukuran berdiameter sekitar 11 kali dari diameter Bumi dan mempunyai beratnya sekitar dua kali dari jumlah berat semua planet yang ada didalam tata surya. Permukaan dari suatu Planet Yupiter diselimuti dengan awan tebal yang sebagian besarnya terbentuk oleh gas hidrogen dan helium. Planet yupiter memiliki Gaya tarik yang sangat besar, hal ini bisa mengubah suatu gas hidrogen menjadi cair. Sedangkan bagian inti Planet Yupiter ini, mempunyai tekanan besar yang bisa mengubah hidrogen menjadi suatu logam padat.



 
Ciri-Ciri Yupiter
  • Waktu rotasinya selama 10 jam 40 menit.
  • Waktu revolusinya selama 29, 42 tahun.
  • Memiliki ukuran Berdiameter 139.822 km.
  • Ber suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius.
  • Mempunyai 16 buah satelit.
  • Planet Yupiter dengan matahari berjarak rata-rata sekitar 778,3 juta km.
  • Planet yupiter ini memiliki sebuah cincin.
  • Planet Yupiter juga bisa memantulkan 70% cahaya matahari yang sampai mengenai seluruh permukaan planet tersebut.
  • Planet yupiter juga Mempunyai gas yang terdiri dari 90% Hidrogen dan 10% Helium.
  
6. Planet Saturnus
Planet yang satu ini tidak padat, hal ini dikarenakan sebagian besar penyusunnya ialah suatu gas helium dan hidrogen. Hanya pada di bagian inti Planet Saturnus ini yang sangat kecil terdapat suatu batu padat. Angin di Planet Saturnus ini sangat kencang dibandingkan dengan badai yang terjadi di Planet Bumi. Angin dapat berputar-putar tanpa henti dibagian ekuator dan mempunyai kecepatan hingga 1.100 km/jam.



 
Ciri-Ciri Planet Saturnus
  • Waktu rotasinya sekitar 10 jam 40 menit.
  • Waktu revolusinya sekitar 29,42 tahun.
  • Ukurannya berdiameter 120.536 km.
  • Suhu pada planet ini memiliki rata-rata  sekitar -140 derajat celcius.
  • Mempunyai 18 buah satelit.
  • Planet saturnus dengan matahari berjarak rata-rata sekitar 1433,5 juta km.
  • Memiliki sebuah cincin yang terdiri dari batu dan bongkahan es.
  • Planet ini juga bisa mengapung apabila ditempatkan didalam air.
  • Permukaan Planet ini terdiri dari sebuah kristal es.

7. Planet Uranus
Kata Uranus diambil dari nama dewi langit Yunani kuno, yaitu Urania. Planet Uranus ini berjarak sekitar 2.872 km dari Matahari, oleh sebab itu bisa melakukan satu kali revolusi yang dibutuhkan sekitar 84 tahun. Letak planet uranus dengan matahari sangatlah jauh jaraknya, hal ini bisa membuat permukaan Planet Uranus ini sangat dingin. Sinar Matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit guna mencapai Bumi, dibandingkan dengan Planet Uranus, planet uranus membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Pada musim panas, Matahari akan bersinar selama 20 Tahun, sedangkan pada saat musim dingin, kegelapan akan menyelimuti selama lebih 20 tahun lamanya. dan pada musim gugur, Matahari akan terbit serta terbenam selama 9 jam.

 

Ciri-Ciri Planet Uranus
  • Waktu rotasinya sekitar 17 jam 14 menit.
  • Waktu revolusinya sekitar 84 tahun.
  • Ukuaran berdiameter planet uranus ini 50.724 km.
  • Suhu planet ini  rata-rata sekitar -140 derajat celcius.
  • Mempunyai 27 buah satelit.
  • Planet uranus dengan matahari berjarak rata-rata sekitar 2.872 km.
  • Planet ini Memiliki cincin.
  • Planet Uranus mempunyai warna hijau kebiruan, hal ini dikarenakan suatu atmosfer pada planet ini mempunyai suatu kandungan metana yang sangat tebal.
  • Planet uranus juga Sumbu rotasinya yang berimpit dengan bidang orbit, kutub utara serta kutub selatan akan bergantian tempat menghadap ke Matahari.

8. Planet Neptunus
Planet Neptunus mempunyai ukuran diameter yang bisa mencapai hingga 50.500 km. Planet Neptunus ini pertama kali ditemukan pada waktu 65 tahun setelah Planet Uranus ditemukan. Planet Neptunus ini mempunyai warna yang tampak cerah biru kehijauan. Planet Neptunus ini dapat disebut juga sebagai planet pembuat ulah, hal ini dikarenakan Planet Neptunus ini sering beredar keluar dari garis orbitnya. Planet Neptunus ini juga dikenal sebagai kembaran dari Planet Uranus. Planet neptunus ini mempunyai Atmosfer terdiri atas 1,5% metana, 19% helium, dan 80% hidrogen. Permukaan dari Planet Neptunus ini tertutup oleh suatu lapisan es yang sangat tebal. Yang suhunya mencapai sekitar -223 derajat celcius.
 


Ciri-Ciri Planet Neptunus
  • Waktu rotasinya sekitar 16 jam 7 menit.
  • Waktu revolusinya sekitar 164,8 tahun.
  • Mempunyai ukuran Berdiameter 50.500 km.
  • Suhu pada planet neptunus ini rata-rata sekitar -223 derajat celcius.
  • Mempunyai 14 buah satelit.
  • Planet neptunus ini berjarak rata-rata sekitar 4.500 juta km dengan matahari.
  • Planet ini juga memiliki sebuah cincin.
  • Atmosfer dari Planet Neptunus ini terdiri dari es, metana, air, helium, gas hidrogen, dan amoniak.
  • Memiliki suatu orbit yang berbarisan dengan Pluto.
semoga artikel ini bermanfaat . sekian dan terimakasih


sumber : http://www.seputarilmu.com/2016/02/pengertian-planet-dan-8-macam-planet.html

the galaxy


THE GALAXY

Galaksi

 
Galaksi Mata Hitam (Black eye galaxy, M64/NGC 4826), galaksi spiral pada rasi bintang Coma Berenices, berjarak 24 juta tahun cahaya.


     Galaksi adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias (γαλαξίας), yang berarti "seperti susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way [jalan susu]). Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang, yang semuanya mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari.
     Tiap galaksi memiliki jumlah sistem bintang dan gugus bintang yang beragam, demikian juga jenis awan antarbintangnya. Di antara galaksi-galaksi ini tersebar medium antarbintang berupa gas, debu, dan sinar kosmis. Lubang hitam supermasif terdapat di pusat sebagian besar galaksi. Diperkirakan lubang hitam supermasif inilah penyebab utama inti galaksi aktif yang ditemukan pada sebagian galaksi. Galaksi Bima Sakti diketahui memiliki setidaknya satu lubang hitam supermasif
Secara historis galaksi dikelompokkan berdasarkan bentuk terlihatnya atau biasa disebut morfologi visualnya. Bentuk yang umum adalah galaksi eliptis, yang memiliki profil cahaya berbentuk elips. Galaksi spiral adalah galaksi berbentuk cakram dengan lengan galaksi yang melengkunng dan berisi debu. Galaksi dengan bentuk yang tak beraturan atau tidak biasa disebut galaksi tak beraturan dan biasanya disebabkan karena gangguan oleh tarikan gravitasi galaksi tetangga. Interaksi yang demikian antara galaksi-galaksi yang berdekatan dapat menyebabkan penggabungan, yang terkadang meningkatkan jumlah pembentukan bintang hingga menghasilkan galaksi starburst
     Kemungkinan terdapat lebih dari 170 miliar (1,7 × 1011) galaksi dalam alam semesta teramati.[Sebagian besar berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak beberapa juta parsec (atau megaparsec).Ruang antargalaksi diisi oleh gas tipis dengan kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah hirarki himpunan yang disebut kelompok dan gugus, yang pada gilirannya membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut gugus raksasa. Dalam skala terbesar himpunan-himpunan ini umumnya tersusun dalam lapisan dan untaian yang dikelilingi oleh kehampaan yang sangat luas.
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap kemungkinan menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi.Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada di pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

my first blog


“The most important sentence in any article is the first one. If it doesn’t induce the reader to proceed to the second sentence, your article is dead. And if the second sentence doesn’t induce him to continue to the third sentence, it’s equally dead. Of such a progression of sentences, each tugging the reader forward until … safely hooked, a writer constructs that fateful unit: the lead.”
— William Zinsser

 Hellooo everyone my name is faiza azhari, and this is my first blog. so enjoy it...
 

About